Selasa, 30 April 2013

Sahabat

Aku memiliki seorang sahabat yang selalu menemaniku di saat aku sedih, susah, senang, mendengarkan semua curhatanku, bertukar pikiran, selalu ada di saat aku butuh. Dia adalah seorang perempuan yang bernama Dhea. Tak ada yang dapat menggantikan posisi sahabat terbaikku yang satu ini. Kami berteman sejak kecil, tepatnya sebelum TK, entah ketika kami berumur berapa. Tidak ada satu kata janji atau apa pun yang membuat kami untuk selalu ada di saat kami saling membutuhkan. Tapi, persahabatan kami jalankan dengan apa adanya hingga kami sudah kuliah saat ini. Sangat tidak terasa, ternyata waktu berputar dengan cepat. Tidak terasa pula, kami ternyata sudah sebagai mahasiswi. Yang beberapa tahun lagi akan lulus dan semoga saja Allah memberikan kami jodoh yang terbaik untuk selamanya. Terkadang di saat kami sedang berbincang - bincang tentang apa pun itu, kami suka bergurau tentang ke jenjang pernikahan hahaha lucu sekali. Dan kami selalu mengatakan : "Kalau nanti nikah, kamu yang akan jadi tamu terhormat dan spesial." Lanjut kembali ke persahabatan, kedua orang tua kamipun tahu, kami sudah sangat dekat dari dulu. Kami sudah seperti kakak adik, saudara kembar, saudara kandung, pacar, ibu, bapa atau apa itu sebutannya, kami tidak bisa dipisahkan. Awalnya kami tetanggaan, ketika aku pindah rumah beberapa tahun lalu kami sangat sedih. Tapi jarak tak memisahkan kita, biar pun jarak tidak sedekat dulu lagi tapi kami selalu menyempatkan waktu untuk bertemu, bercerita, berkeluh kesah, dan yang paling sering harus smsan untuk komunikasi agar tidak putus hubungan. Tidak tahu bagaimana kalau tidak ada sahabat, mungkin dunia ini hampa tanpa ada teman curhatan. Dan semoga persahabatan kami bertahan dan hanya maut yang memisahkan. Nares - Dhea => best friend forever.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar