Agama dan Masyarakat

Agama dan Masyarakat

Setiap individu memiliki agama yang dianutnya. Di Indonesia mayoritas Islam, tetapi ada beberapa agama lainnya seperti Protestan, Katolik, Hindu dan Buddha. Agama bagi kami yang menganut sebuah kepercayaan merupakan peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Banyaknya agama di Indonesia, sering kali terjadi konflik yang membawa nama agama.

Agama yang mereka anut kadang disalahgunakan, misalnya saja mereka membanding - bandingkan agama satu dengan yang lainnya sehingga menimbulkan konflik yang dibesar- besarkan dan terjadilah perang antar agama.

Di dalam agama memiliki fungsi bagi masyarakat, di antaranya yaitu fungsi edukatif yang mengajarkan mana yang baik dan mana yang benar, fungsi penyelamatan yang mengajarkan agar dapat memilih keputusan yang terbaik, fungsi pengawasan yang mengajarkan bagaimana artinya Allah di mata dan fikiran kita agar menghargai beliau sebagai Tuhan dan masih banyak lagi fungsi dalam agama. Oleh karena itu, peranan agama sangat penting bagi masyarakat.

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan

Pada zaman sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dibutuhkan untuk perkembangan akal pikiran dan otak manusia itu sendiri. Tujuannya agar manusia tersebut tidak ketinggalan informasi ataupun teknologi yang sudah maju dan berkembang pada era globalisasi ini.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat diprihatinkan untuk anak remaja masa kini sebagai penerus generasi bangsa. Sangat diprihatinkan karena mereka (generasi penerus) kadang salah mengartikan apa itu ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih. Ilmu pengetahuan dan teknologi zaman sekarang ternyata disalahgunakan contohnya ilmu yang seharusnya ia kembangkan malah dibiarkan begitu saja layaknya air yang mengalir, padahal kalau tidak diasah terus menerus ilmu itu akan menghilang secara otomatis dari otak karena tidak ada penambahan dan pengasahan ilmu tersebut, dengan kata lain anak tersebut malas untuk belajar dan mencari ilmu untuk ke depannya. Begitu pula dengan teknologi, teknologi yang canggih seperti handphone atau laptop yang sudah banyak digunakan di kalangan masyarakat disalahgunakan untuk menyimpan atau browsing hal - hal yang tidak layak.

Dari hal - hal di atas, sangat disayangkan untuk generasi penerus bangsa kita ini karena untuk memikirkan ke depannya saja mereka tidak ada. Maka, terjadilah kemiskinan di mana - mana akibat kelalaian manusia itu sendiri yang tidak kreatif dan inovatif sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, kita sebagai generasi yang masih muda mari kita bangkitkan semangat mereka agar untuk kesejahteraan dan kemakmuran hidupnya, memberantas kemiskinan agar negara Indonesia kita ini maju dan selalu sejahtera bagi generasi seterusnya yang akan datang.

Kesmiskinan yang terjadi

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Di dalam kehidupan bermasyarakat, terkadang pasti ada yang tidak setuju dengan pendapat dari anggota masyarakat yang lain. Biasanya anggota yang tidak setuju ini dengan emosional melakukan tindakan yang tidak dipikirkan dengan akal pikiran, melakukan hal yang bernilai negatif dan terjadilah perpecahan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya. Itu yang menyebabkan terjadinya pertentangan sosial.

Pertentangan Sosial

 

Pertentangan sosial tersebut seharusnya dilakukan dengan kepala dingin dan bermusyawarah untuk melakukan perdamaian dengan cara baik - baik agar tidak salah paham dalam pengendaliannya. Maka, diperlukan pula beberapa orang yang akan membantu untuk menenangkan suasana agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan oleh pihak yang bermasalah.

Perlu juga dilakukan seperti integrasi masyarakat. Integrasi masyarakat dilakukan agar suatu masyarakat bisa saling menghargai, dapat menyesuaikan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya yang berada di dalam kelompok masyarakat tersebut. Oleh karena itu, perlu sekali dalam masyarakat melakukan musyawarah agar tidak terjadi pertentangan sosial dan adanya integrasi masyrakat.

Masyarakat cinta kedamaian

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Masyarakat merupakan sekelompok manusia di mana dari manusia satu dengan manusia yang lainnya saling berinteraksi. Suatu masyarakat terkadang menjadi perbedaan karena tempat tinggal, ada yang tinggal di daerah pedesaan dan ada pula yang tinggal di daerah perkotaan. Perbedaan tempat tinggal inilah yang menjadi halangan dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan masyarakat yang lainnya.

Masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan cenderung lebih tertutup dalam berkenalan atau berkomunikasi dengan masyarakat luar atau yang mereka anggap asing, tingkat pendidikannya pun juga cenderung lebih rendah dan tidak luas wawasannya karena pengetahuan yang diketahui oleh masyarakat pedesaan terbatas, tekhnologi yang belum canggih, profesinya pun masih tergolong rendah seperti petani dan buruh, adatnya juga yang masih mengikuti aturan daerah pedesaan dan masih sangat tradisional dan tempat tinggalnya yang masih berupa gubuk yang terbuat dari kayu.

Masyarakat Pedesaan

Berbeda dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan. Masyarakat perkotaan cenderung lebih modern dan pengetahuannya sangat luas, untuk berkomunikasi dengan masyarakat lainnya pun sangat mudah, pendidikannya sangat jauh berbeda dengan masyarakat pedesaan yang selalu lebih unggul, tekhnologi yang sudah serba canggih dan maju. Buruknya di perkotaan, peraturan yang ada selalu saja dilanggar oleh masyarakat sekitarnya, di mana - mana macet dikarenakan banyaknya kendaraan yang ke sana ke mari beraktivitas sehingga menimbulkan polusi dan bangunan yang sudah seperti pencakar langit, tinggi - tinggi dan menimbulkan pemanasan global.

Masyarakat Perkotaan

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan sosial dapat disamakan juga seperti stratifikasi sosial, yang dimaksud adalah di mana adanya perbedaan kelompok satu dengan kelompok lainnya secara bertingkat atau vertikal. Pelapisan ini ada yang berada di golongan bawah, golongan tengah dan golongan atas.

Pelapisan sosial di atas yang saya jelaskan, menunjukkan bahwa setiap manusia tidak memiliki hal yang selalu sama dengan yang lainnya tapi dari perbedaan pelapisan sosial tersbut, manusia harus menghargai apa yang tidak dimiliki oleh orang itu sendiri. Kita sebagai makhluk sosial harus menjadi pelengkap bagi yang lain agar tidak ada perbedaan dan menjadi kesamaan derajat manusia.

Kesamaan derajat manusia sama saja, kesamaan derajat inilah yang membuat orang untuk tidak diperbolehkan merendahkan harkat, derajat dan martabat seseorang karena masing - masing manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing - masing. Jadikanlah kekurangan yang dimiliki oleh seseorang menjadi suatu kelebihan di mata orang lain yang mampu membawa nama baik diri sendiri dan dihormati oleh orang lain.

Warga Negara dan Negara

Warga Negara dan Negara

Yang dimaksud warga negara adalah warga atau orang yang memiliki suatu hubungan dengan suatu Negara yang berhak memiliki perlindungan dari Negara tersebut. Warga negara yang menempati negara tersebut wajib memiliki asas berdasarkan tempat di mana ia dilahirkan atau menurut kewarganegaraan orang tua aslinya sendiri. Penduduk tersebut itu lah yang wajib memberikan suatu partisipasi pembangunan, pendidikan dalam pembelajaran dan sebagainya kepada suatu negara agar negara lebih maju dan lebih disegani oleh negara lainnya.

Menjelaskan tentang warga negara, kita juga wajib tahu apa yg dimaksud dengan negara. Negara adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sekumpulan manusia yang memiliki satu pemerintahan yang mengurus dan mengatur tata tertib. Dibentuknya suatu negara itu sebagai alat bantu agar manusia satu dengan manusia yang lainnya dapat menyatu seperti sekelompok masyarakat yang mampu membantu sesamanya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu negara dan warga negara itu satu kesatuan yang sangat membantu bagi masyarakat dalam berkomunikasi agar mengenal satu sama lain dalam hal pemerintahan maupun hal lainnya. Suatu negara tanpa adanya warga negara tidak akan berarti apa - apa tanpa partisipasi suatu masyarakat yang memulai adanya kehidupan.

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda merupakan keturunan sebagai generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan kehidupan di muka bumi ini. Kita sebagai orang Indonesia mengharapkan pemuda pemudi Indonesia yang kreatif, yang mampu mengembangkan dan menjaga kelestarian lingkungan dan kebudayaan Indonesia ini sebagaimana orang dahulu atau pahlawan memperjuangkan demi kemerdekaan Indonesia tercinta.

Presiden RI ke - 1

Bendera Indonesia

Semangat Pemuda Indonesia

Dari penjelasan di atas mengenai pemuda Indonesia, terjadilah sosialisasi antara pemuda yang satu dengan pemuda yang lainnya. Dengan adanya sosialisasi kita sebagai manusia dapat saling membantu satu sama lain untuk membangun Indonesia menjadi negara yang dihargai oleh negara lain dan maju karena kita memiliki lahan wilayah yang sangat luas dan juga memiliki kekayan alam yang melimpah ruah dari sabang sampai merauke.

Sosialisasi

Kekayaan Alam Indonesia

 

Oleh karena itu, karena berhubungan dengan adanya penerus bangsa atau pemuda yang setiap tahunnya bertambah, kita sangat mengharapkan pemuda - pemuda yang memiliki potensi lebih untuk generasi berikutnya agar kehidupan terjamin dan jaya di negara sendiri tanpa campur tangan yang semakin tahun dikuasai oleh negara asing.

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Manusia adalah makluk hidup yang individual pada dasarnya karena memiliki pendapat, tujuan, arah, visi dan misi yang berbeda - beda. Individual yang dimaksud adalah individual yang terdiri dari satu orang saja. Namun, di samping itu, manusia tidak bisa hidup berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain, tanpa bantuan dari orang lain manusia itu sendiri bukan apa - apa karena tidak memiliki kelompok dan lain - lainnya sebagai pelengkap hidup. Individual manusia salah satunya seperti pertumbuhan dan perkembangan yang dialami perubahannya dari masing - masing.

Individu

Dari individual akan menjadi suatu keluarga yang saling berhubungan satu sama lain. Keluarga inilah yang menjadi pelengkap hidup. Fungsi keluarga tersebut di antaranya untuk saling bersosialisasi, belajar arti sebuah kehidupan, bereproduksi untuk memiliki keturunan, saling memberi dukungan, menghargai dan memberi kasih sayang sesama anggota keluarga. Fungsi - fungsi tersebut dapat membuat keluarga menjadi tenteram, sejahtera dan nyaman.

Keluarga

Orang Tua

Keturunan

Terbentuknya individual menjadi keluarga terus berlanjut sehingga memiliki sebuah kelompok yang disebut dengan masyarakat. Dikatakan masyarakat jika keluarga atau kelompok tersebut memiliki peraturan bersama untuk mengatur sebuah kehidupan. Dengan adanya masyarakat, manusia dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain.

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Banyaknya penduduk karena adanya sekumpulan orang yang tinggal di suatu daerah atau Negara. Ada beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya penduduk, salah satunya karena nikah muda yang dilakukan zaman sekarang. Pemerintah menyarankan kepada seluruh penduduk khususnya di Indonesia untuk melakukan Keluarga Berencana (KB). Oleh karena itu, karena zaman sekarang dengan zaman dahulu sangat berbeda maka saran tersebut diwajibkan agar suatu keluarga dapat hidup sejahtera dan makmur, khususnya untuk keluarga yang perekonomiannya minim.

Dari penduduk yang diterapkan di atas karena adanya sekumpulan orang disebutlah masyarakat. Dikatakan masyarakat karena manusia yang hidup di bumi ini tidak ada yang bisa hidup sendiri atau individual, melainkan harus bersosialisasi dengan manusia satu dan manusia lainnya. Contohnya masyarakat harus saling gotong royong, tolong - menolong, kerjasama, bahu - membahu, bermusyawarah untuk mendapatkan tujuan dan arah yang sama agar suatu daerah dapat hidup saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Kerjasama tanpa pandang bulu

Bermusyawarah

Gotong royong

Di dalam kumpulan masyarakat tersebut juga tiap daerah memiliki keanekaragaman atau kebudayaan masing - masing yang menandakan kekhasan suatu daerah tersebut. Salah satunya di Indonesia, di Indonesia memiliki sangat banyak kebudayaan. Adanya kebudayaan yang dimiliki setiap daerah itu memiliki nilai dan martabat tersendiri.

Di bawah ini beberapa contoh gambar kebudayaan yang ada di Indonesia :

Suku Dayak Kenyah

Tari Saman

Angklung

Batik

Nasi tumpeng

Pakaian adat Jawa

Rumah adat Minangkabau

Wayang Kulit

Oleh karena itu, kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) harus bangga dan wajib melindungi semua kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia tercinta ini untuk generasi sekarang dan generasi yang akan datang.